Keberadaan industri perjudian online secara resmi telah memasuki tahun ke-20. Dalam dua dekade terakhir ini, sejumlah perusahaan besar telah muncul dan berhasil mendominasi lanskap industri ini. Di bawah ini akan saya paparkan ke-10 perusahaan judi online terbesar di dunia dan beberapa diantaranya terdapat perusahaan yang telah lama berkecimpung di bisnis ini. Seperti apa perusahaan tersebut, mari kita sama-sama lihat dibawah ini, diantaranya adalah:
1. 888 Holdings dengan pendapatan senilai US$ 930 juta.
Sejak tahun 1997, perusahaan ini telah dikenal secara fokus memproduksi sejumlah situs permainan judi online berkelas tinggi. 888 Holdings menitikberatkan kualitas daripada kuantitas meskipun mereka mencakup setiap jenis perjudian internet seperti Bingo, Poker, Kasino, Sport Betting dan permainan kasual. Pada tahun 2015, William Hill melakukan pembelian secara potensial untuk perusahaan 888 Holdings. William Hill ingin membeli sedikit saham tersebut senilai £ 2 per saham kemudian ia mengevaluasi lagi menjadi £ 3 per saham. Selama beberapa minggu, tidak ada salah satu pihak yang mau mengalah di negosiasi tersebut dan pada akhirnya mereka sama-sama menjalin kesepakatan.
2. Party dengan pendapatan senilai US$ 1,06 miliar.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 2011 dan merupakan gabungan antara PartyGaming dan Bwin Interactive. PartyGaming memulai karirnya pada tahun 1997 dan mereka mendominasi dunia Poker Online dengan menduduki peringkat pertama sebelum kasus UIGEA pada tahun 2006 yang memaksa mereka untuk angkat kaki dari AS dan menetap di London Stock Exchange. Saat ini, mereka beroperasi dengan 3 ruang Poker Online di dunia jauh dibelakang Amaya’s PokerStars dan Full Tilt Poker. Di tahun 2004 tersiar kabar bahwa Bwin.Party telah menerima bonus besar yang diberikan kepada eksekutif perusahaan tersebut dan akan melalui masa pertumbuhan negatif. Sekitar 30% dari pemegang saham menentang bonus setelah terjadi kapitalisasi pasar perusahaan. Tentunya saya tidak punya cukup waktu untuk melihat apakah perusahaan ini sudah mendapatkan bonus tersebut, tapi apabila itu benar terjadi maka mereka akan jatuh dari sepuluh daftar ini.
3. Net Entertainment dengan pendapatan senilai US$ 1,24 miliar.
Jika anda melihat beberapa sejarah industri judi online di Eropa, dari sekian banyak perusahaan yang terlihat mendominasi adalah Net Entertainment. Yang membuat perusahaan ini menarik adalah meskipun mereka didirikan pada tahun 1996, mereka membuat dorongan yang relatif lambat dalam permainan sembari menantang para perusahaan lain diatas industri perjudian dan ternyata berhasil memenangkan banyak kemenangan besar. Cara ini dilakukan mereka dengan berfokus pada kelemahan yang dianggap menjadi kekuatan para pengembang atas. Terbukti para perusahaan besar lainnya sangat sulit untuk bersaing dengan Net dikarenakan Net mempunyai ratusan permainan online dibawah tampuk kekuasaan mereka. Selain itu Net juga berhasil memproduksi permainan yang sangat baik dalam hal kualitas terutama dari grafis dan tema yang menyebabkan pergeseran paradigma di bagian industri kasino online.
4. Unibet Group dengan pendapatan senilai US$ 1,58 miliar.
Sejak tahun 1997, Unibet telah menawarkan produk judi online di hampir setiap sektor industri yang dapat anda bayangkan. Perusahaan ini berbasis di Malta dan telah mendapatkan 10 juta pelanggan di seluruh dunia. Upaya Uniber ini telah menoreh beberapa penghargaan bergengsi, terutama untuk Sport Betting dan termasuk eGaming Review Sport Betting Operator of the Year untuk tahun 2006, 2008 dan 2009. Tak lupa, mereka juga meraih Live Casino Operator of the Year pada tahun 2009.
Betsson dengan pendapatan senilai US$ 1,60 miliar.
Betsson adalah perusahaan judi online terbesar di Swedia yang awalnya difokuskan pada upaya B2B sebelum membuka di arena B2C. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2000, tetapi orang-orang yang didalam perusahaan ini telah bekerja sama sejak tahun 1960-an. Ini berarti bahwa mereka memiliki sejarah panjang dalam industri meskipun nama Betsson hanya digunakan sejak tahun 2000. Hal utama yang telah memberikan popularitas Betsson begitu banyak adalah bahwa mereka secara agresif telah mencari kesepakatan untuk bekerja dan membeli perusahaan di seluruh dunia. Pada tahun 2011 misalnya, mereka tidak hanya membeli Betsafe Group tetapi mereka juga membuat kesepakatan besar dengan perusahaan milik pemerintah di Cina mengenai operasi permainan di negara tersebut.
5. Betfair Group dengan pendapatan senilai US$ 2,28 miliar.
Perusahaan situs Sport Betting ini didirikan pada tahun 2000 dan sejak kemunculannya benar-benar mengubah permainan online yang otomatis hal ini telah menyebabkan mereka menjadi pertukaran taruhan terbesar di internet. Betfair sempat berada di bawah klasemen pada tahun 2008 ketika mereka memperkenalkan biaya tambahan untuk memenangkan pemain. Di pertengahan tahun 2011, mereka mengangkat biaya tambahan ini guna meningkatkan tahap yang sangat tinggi yang menyebabkan kemarahan di kalangan penggemar Sport Betting.
6. Playtech dengan pendapatan senilai US$ 3,32 miliar.
Playtech terkenal dalam menseleksi permainan kasino online milik mereka meskipun pihak Playtech cenderung lebih berfokus pada bidang lain seperti Bingo, Sport Betting dan Poker. Teddi Sagi mendirikan perusahaan ini pada tahun 1999 dan membeli saham London Stock Exchange pada awal tahun 2006 dengan nilai US$ 550 juta yang mengakibatkan penurunan pendapatan sekitar 40% yang terjadi pada tahun yang sama, meskipun demikian mereka terus mendominasi industri perjudian. Playtech adalah perusahaan yang kuat dengan sejarah yang baik dalam mengurus permainan mereka dan mempunyai sisi kontroversional sendiri.
7. Amaya Gaming Group dengan pendapatan senilai US$ 3,62 miliar.
Amaya merupakan perusahaan judi online terbesar di Kanada dan pernah menorehkan penjualan dua merek perjudian terbesar dalam sejarah. Tidak seperti perusahaan lainnya dalam daftar ini, mereka adalah kelompok investasi yang telah membeli sejumlah aset utama yang dianggap menguntungkan. Sejauh ini rencana mereka berhasil dan telah menjelma dari perusahaan kecil menjadi salah satu perusahaan judi online terbesar di dunia.
Yang membuat Amaya menghadapi masalah besar sekarang adalah bahwa mereka menjadi pusat poker online dunia setelah membeli PokerStars dan Full Tilt Poker pada tahun 2014. Beberapa miliar dolar harus rela dikeluarkan untuk melakukan pembelian dan justru hal itu membantu Kanada menjadi negara dengan poker online terbesar di dunia.
9. Paddy Power dengan pendapatan senilai US$ 3,78 miliar.
Dikenal sebagai perusahaan judi terbesar di Irlandia, Paddy Power telah membuat nama yang luar biasa untuk diri mereka sendiri. Selain menyediakan layanan yang sangat baik, mereka telah banyak melakukan kampanye pemasaran. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1988, kemudian dengan cepat mereka menjadi sangat agresif untuk memperluas industrinya ke toko-toko di akhir 1980-an dan awal 1990-an yang memberi mereka pijakan di industri yang membawa mereka mampu parlay ke dunia judi online.
10. William Hill dengan pendapatan senilai US$ 5,17 miliar.
Perusahaan tertua di daftar ini adalah William Hill. Mereka sudah ada sejak tahun 1934 dan nama perusahaan ini diambil dari nama sang pendiri yaitu William Hill. Perusahaan ini mampu mengeksploitasi larangan perjudian yang diberlakukan di Inggris saat itu selain itu mereka mampu menggunakan pengalamannya selama puluhan tahun dalam industri perjudian untuk menentukan bagaimana mereka mengoperasikan kepemilikan online. Dan pengalaman inilah yang telah memungkinkan mereka untuk mendominasi sebagian besar benua Eropa dengan taruhan onlinenya. Berada di papan atas bukan berarti tanpa kontroversi. Sejumlah penyimpangan keuangan ditemukan di akhir 1990-an dan ini menyebabkan mereka diselidiki oleh Serious Fraud Office di Inggris. Hal ini terjadi selama penjualan perusahaan dari Grand Metropolitan ke Brent Walker dan ternyata masalah itu timbul karena Grand Metropolitan berbohong tentang tingkat keuntungan untuk memaksa Brent Walker agar bersedia membayar harga yang diajukan. Pada tahun 2014, William Hill juga telah dituduh memiliki anggota parlemen dalam daftar gaji dan pendapatan mereka merupakan hasil dari struktur pajak perjudian baru di Inggris.
Gila juga ya! perusahan-perusahan betting ternama dunia. Rata-rata perusahan online ini dapat dimainkan di luar Indonesia hanya dengan menggunakan kartu kredit. sedangkan di Indonesia masih jarang orang yang mempunya kartu kredit makanya kenapa cara daftar sbobet tanpa perantara agen sbobet terpercaya sulit dilakukan di Indonesia, ya seperti yang baru di katakan bahwa masyarakat kita masih jarang yang mempunya kartu kredit dan hal yang terpenting adalah karena di Indonesia permainan judi itu adalah ilegal sehingga tidak ada 1 bank pun yang menyediakan layanan khusus untuk perjudian.
1. 888 Holdings dengan pendapatan senilai US$ 930 juta.
Sejak tahun 1997, perusahaan ini telah dikenal secara fokus memproduksi sejumlah situs permainan judi online berkelas tinggi. 888 Holdings menitikberatkan kualitas daripada kuantitas meskipun mereka mencakup setiap jenis perjudian internet seperti Bingo, Poker, Kasino, Sport Betting dan permainan kasual. Pada tahun 2015, William Hill melakukan pembelian secara potensial untuk perusahaan 888 Holdings. William Hill ingin membeli sedikit saham tersebut senilai £ 2 per saham kemudian ia mengevaluasi lagi menjadi £ 3 per saham. Selama beberapa minggu, tidak ada salah satu pihak yang mau mengalah di negosiasi tersebut dan pada akhirnya mereka sama-sama menjalin kesepakatan.
2. Party dengan pendapatan senilai US$ 1,06 miliar.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 2011 dan merupakan gabungan antara PartyGaming dan Bwin Interactive. PartyGaming memulai karirnya pada tahun 1997 dan mereka mendominasi dunia Poker Online dengan menduduki peringkat pertama sebelum kasus UIGEA pada tahun 2006 yang memaksa mereka untuk angkat kaki dari AS dan menetap di London Stock Exchange. Saat ini, mereka beroperasi dengan 3 ruang Poker Online di dunia jauh dibelakang Amaya’s PokerStars dan Full Tilt Poker. Di tahun 2004 tersiar kabar bahwa Bwin.Party telah menerima bonus besar yang diberikan kepada eksekutif perusahaan tersebut dan akan melalui masa pertumbuhan negatif. Sekitar 30% dari pemegang saham menentang bonus setelah terjadi kapitalisasi pasar perusahaan. Tentunya saya tidak punya cukup waktu untuk melihat apakah perusahaan ini sudah mendapatkan bonus tersebut, tapi apabila itu benar terjadi maka mereka akan jatuh dari sepuluh daftar ini.
3. Net Entertainment dengan pendapatan senilai US$ 1,24 miliar.
Jika anda melihat beberapa sejarah industri judi online di Eropa, dari sekian banyak perusahaan yang terlihat mendominasi adalah Net Entertainment. Yang membuat perusahaan ini menarik adalah meskipun mereka didirikan pada tahun 1996, mereka membuat dorongan yang relatif lambat dalam permainan sembari menantang para perusahaan lain diatas industri perjudian dan ternyata berhasil memenangkan banyak kemenangan besar. Cara ini dilakukan mereka dengan berfokus pada kelemahan yang dianggap menjadi kekuatan para pengembang atas. Terbukti para perusahaan besar lainnya sangat sulit untuk bersaing dengan Net dikarenakan Net mempunyai ratusan permainan online dibawah tampuk kekuasaan mereka. Selain itu Net juga berhasil memproduksi permainan yang sangat baik dalam hal kualitas terutama dari grafis dan tema yang menyebabkan pergeseran paradigma di bagian industri kasino online.
4. Unibet Group dengan pendapatan senilai US$ 1,58 miliar.
Sejak tahun 1997, Unibet telah menawarkan produk judi online di hampir setiap sektor industri yang dapat anda bayangkan. Perusahaan ini berbasis di Malta dan telah mendapatkan 10 juta pelanggan di seluruh dunia. Upaya Uniber ini telah menoreh beberapa penghargaan bergengsi, terutama untuk Sport Betting dan termasuk eGaming Review Sport Betting Operator of the Year untuk tahun 2006, 2008 dan 2009. Tak lupa, mereka juga meraih Live Casino Operator of the Year pada tahun 2009.
Betsson dengan pendapatan senilai US$ 1,60 miliar.
Betsson adalah perusahaan judi online terbesar di Swedia yang awalnya difokuskan pada upaya B2B sebelum membuka di arena B2C. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2000, tetapi orang-orang yang didalam perusahaan ini telah bekerja sama sejak tahun 1960-an. Ini berarti bahwa mereka memiliki sejarah panjang dalam industri meskipun nama Betsson hanya digunakan sejak tahun 2000. Hal utama yang telah memberikan popularitas Betsson begitu banyak adalah bahwa mereka secara agresif telah mencari kesepakatan untuk bekerja dan membeli perusahaan di seluruh dunia. Pada tahun 2011 misalnya, mereka tidak hanya membeli Betsafe Group tetapi mereka juga membuat kesepakatan besar dengan perusahaan milik pemerintah di Cina mengenai operasi permainan di negara tersebut.
5. Betfair Group dengan pendapatan senilai US$ 2,28 miliar.
Perusahaan situs Sport Betting ini didirikan pada tahun 2000 dan sejak kemunculannya benar-benar mengubah permainan online yang otomatis hal ini telah menyebabkan mereka menjadi pertukaran taruhan terbesar di internet. Betfair sempat berada di bawah klasemen pada tahun 2008 ketika mereka memperkenalkan biaya tambahan untuk memenangkan pemain. Di pertengahan tahun 2011, mereka mengangkat biaya tambahan ini guna meningkatkan tahap yang sangat tinggi yang menyebabkan kemarahan di kalangan penggemar Sport Betting.
6. Playtech dengan pendapatan senilai US$ 3,32 miliar.
Playtech terkenal dalam menseleksi permainan kasino online milik mereka meskipun pihak Playtech cenderung lebih berfokus pada bidang lain seperti Bingo, Sport Betting dan Poker. Teddi Sagi mendirikan perusahaan ini pada tahun 1999 dan membeli saham London Stock Exchange pada awal tahun 2006 dengan nilai US$ 550 juta yang mengakibatkan penurunan pendapatan sekitar 40% yang terjadi pada tahun yang sama, meskipun demikian mereka terus mendominasi industri perjudian. Playtech adalah perusahaan yang kuat dengan sejarah yang baik dalam mengurus permainan mereka dan mempunyai sisi kontroversional sendiri.
7. Amaya Gaming Group dengan pendapatan senilai US$ 3,62 miliar.
Amaya merupakan perusahaan judi online terbesar di Kanada dan pernah menorehkan penjualan dua merek perjudian terbesar dalam sejarah. Tidak seperti perusahaan lainnya dalam daftar ini, mereka adalah kelompok investasi yang telah membeli sejumlah aset utama yang dianggap menguntungkan. Sejauh ini rencana mereka berhasil dan telah menjelma dari perusahaan kecil menjadi salah satu perusahaan judi online terbesar di dunia.
Yang membuat Amaya menghadapi masalah besar sekarang adalah bahwa mereka menjadi pusat poker online dunia setelah membeli PokerStars dan Full Tilt Poker pada tahun 2014. Beberapa miliar dolar harus rela dikeluarkan untuk melakukan pembelian dan justru hal itu membantu Kanada menjadi negara dengan poker online terbesar di dunia.
9. Paddy Power dengan pendapatan senilai US$ 3,78 miliar.
Dikenal sebagai perusahaan judi terbesar di Irlandia, Paddy Power telah membuat nama yang luar biasa untuk diri mereka sendiri. Selain menyediakan layanan yang sangat baik, mereka telah banyak melakukan kampanye pemasaran. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1988, kemudian dengan cepat mereka menjadi sangat agresif untuk memperluas industrinya ke toko-toko di akhir 1980-an dan awal 1990-an yang memberi mereka pijakan di industri yang membawa mereka mampu parlay ke dunia judi online.
10. William Hill dengan pendapatan senilai US$ 5,17 miliar.
Perusahaan tertua di daftar ini adalah William Hill. Mereka sudah ada sejak tahun 1934 dan nama perusahaan ini diambil dari nama sang pendiri yaitu William Hill. Perusahaan ini mampu mengeksploitasi larangan perjudian yang diberlakukan di Inggris saat itu selain itu mereka mampu menggunakan pengalamannya selama puluhan tahun dalam industri perjudian untuk menentukan bagaimana mereka mengoperasikan kepemilikan online. Dan pengalaman inilah yang telah memungkinkan mereka untuk mendominasi sebagian besar benua Eropa dengan taruhan onlinenya. Berada di papan atas bukan berarti tanpa kontroversi. Sejumlah penyimpangan keuangan ditemukan di akhir 1990-an dan ini menyebabkan mereka diselidiki oleh Serious Fraud Office di Inggris. Hal ini terjadi selama penjualan perusahaan dari Grand Metropolitan ke Brent Walker dan ternyata masalah itu timbul karena Grand Metropolitan berbohong tentang tingkat keuntungan untuk memaksa Brent Walker agar bersedia membayar harga yang diajukan. Pada tahun 2014, William Hill juga telah dituduh memiliki anggota parlemen dalam daftar gaji dan pendapatan mereka merupakan hasil dari struktur pajak perjudian baru di Inggris.
Gila juga ya! perusahan-perusahan betting ternama dunia. Rata-rata perusahan online ini dapat dimainkan di luar Indonesia hanya dengan menggunakan kartu kredit. sedangkan di Indonesia masih jarang orang yang mempunya kartu kredit makanya kenapa cara daftar sbobet tanpa perantara agen sbobet terpercaya sulit dilakukan di Indonesia, ya seperti yang baru di katakan bahwa masyarakat kita masih jarang yang mempunya kartu kredit dan hal yang terpenting adalah karena di Indonesia permainan judi itu adalah ilegal sehingga tidak ada 1 bank pun yang menyediakan layanan khusus untuk perjudian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar